20 PTN Terbaik Versi QS AUR 2022. Cek Selengkapnya!

Kampus apa saja yang termasuk dalam 20 PTN terbaik di Indonesia? Apa itu QS AUR?

Nah, sebelum kita mengetahui 20 list kampus negeri terbaik tahun 2022 yang dinobatkan oleh QS AUR, jadi kita pengen lebih tau nih apasih QS AUR itu? Apasih parameter yang digunakan. Jadi teman-teman, QS Aur itu adalah singkatan dari QS Asia University Rangkings untuk yang terbaru yaitu tahun 2022. QS AUR ini menampilak 687 institusi yang mana, untuk scope Asia, QS AUR ini merupakan yang terbesar. Untuk Asia, China daratan menempati urutan pertama yang mana memiliki 126 sekolah unggulan dari total 687 institusi se-Asia yang diikuti oleh India dan Jepang. Selanjutnya diikuti oleh Korea dan Taiwan.

Nah, yang perlu teman-teman ketahui, setiap QS Rankings itu pasti memiliki parameter penilaian yang berbeda beda. Jadi seringkali contohnya, QS Rangkings yang satu institusi A adalah kampus nomor 1 se-Asia namun di QS Rankings yang lain boleh jadi menempati nomor 4 terbaik. Nah, jadi karena semua memiliki parameter masing-masing, tidak ada yang paling salah atau yang paling benar. Sehingga, itu semua kembali ke kepercayaan dan kenyamanan teman-teman untuk percaya QS Rankings yang mana ya.

Untuk QS AUR ini sendiri mereka memiliki metodologi untuk menilai setiap institusi, dimana mereka menyatakan bahwa mereka membuat metodologi yang serupa dengan QS World University Rangkings, tetapi dengan beberapa indikator tambahan dan bobot yang disesuaikan.

Adapun beberapa indikator yang digunakan QS Asia University Rankings adalah sebagai berikut:

Indikator-Indikator PTN Terbaik

Reputasi akademik (30%)

Hal ini dinilai dengan menggunakan data dari survei global besar akademisi yang dilakukan oleh QS setiap tahun. Hasil survei ini, yang meminta akademisi untuk mengidentifikasi universitas terkemuka di bidang studi mereka sendiri, juga dimasukkan ke dalam peringkat dan laporan lain yang dihasilkan oleh QS, termasuk QS World University Rankings dan QS World University Rankings by Subject. Tujuannya adalah untuk memberikan indikasi universitas mana yang memiliki reputasi terkuat dalam komunitas akademik internasional.

Reputasi pemberi kerja (20%)

Hal ini sekali lagi dinilai dengan menggunakan hasil survei internasional besar, kali ini dari pemberi kerja lulusan, yang diminta untuk mengidentifikasi universitas yang mereka anggap menghasilkan lulusan dengan kualitas terbaik. Hasil survei ini digunakan untuk menginformasikan sejumlah proyek penelitian QS lainnya, yang mencerminkan pentingnya peluang kerja dan prospek kerja bagi pelamar dan lulusan universitas saat ini.

Rasio fakultas/mahasiswa (10%)

Indikator ini menilai rasio anggota staf akademik penuh waktu yang dipekerjakan per siswa yang terdaftar. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran tentang berapa banyak waktu kontak dan dukungan akademik yang diharapkan dapat diterima oleh mahasiswa di institusi tersebut.

Jaringan penelitian internasional (10%)

Menggunakan data yang disediakan oleh Scopus, indikator ini menilai tingkat keterbukaan internasional dalam hal kolaborasi penelitian untuk setiap lembaga yang dievaluasi. Untuk menghitung indikator ini, Indeks Margalef, yang banyak digunakan dalam ilmu lingkungan, telah diadaptasi untuk menghasilkan skor yang memberikan indikasi keragaman kerjasama penelitian suatu lembaga dengan lembaga lain di berbagai lokasi di dunia.

Kutipan per makalah (10%) dan makalah per fakultas (5%)

Kedua indikator ini sama-sama dinilai menggunakan data dari database publikasi penelitian dan kutipan Scopus. Yang pertama menilai jumlah kutipan per makalah penelitian yang diterbitkan, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dampak penelitian masing-masing lembaga dalam komunitas penelitian. Yang kedua menilai jumlah makalah penelitian yang diterbitkan per anggota fakultas. Ini memberikan indikasi produktivitas penelitian universitas secara keseluruhan.

Staf dengan gelar PhD (5%)

Indikator baru yang diperkenalkan pada QS University Rankings: Asia for 2016, ini menilai proporsi anggota staf akademik yang memenuhi syarat untuk tingkat PhD. Ini melengkapi indikator rasio fakultas/mahasiswa, keduanya bertujuan untuk memberikan ukuran proksi dari komitmen institusi terhadap pengajaran berkualitas tinggi.

Proporsi fakultas internasional (2,5%) dan proporsi mahasiswa internasional (2,5%)

Empat indikator terakhir semuanya bertujuan untuk menilai seberapa ‘internasionalnya’ setiap universitas, yang mencerminkan fakta bahwa internasionalisasi merupakan prioritas utama baik untuk universitas di Asia maupun di setiap kawasan dunia. Kedua indikator ini, yang juga digunakan dalam QS World University Rankings, menilai proporsi staf dan mahasiswa di universitas yang digolongkan sebagai ‘internasional’.

Proporsi siswa pertukaran masuk (2,5%) dan proporsi siswa pertukaran keluar (2,5%)

Dua indikator terakhir ini, yang tidak digunakan dalam pemeringkatan global, menawarkan wawasan tambahan tentang aktivitas internasionalisasi di universitas-universitas di Asia, menilai ukuran relatif dari program pertukaran pelajar inbound dan outbound masing-masing institusi.

Nah, dari indikator-indikator tersebut didapatkanlah rangkings untuk PTN terbaik di Indonesia. Sekali lagi, untuk setiap QS Rankings memiliki parameter atau indikator penilaian yang berbeda-beda. Sehingga tidak ada yang mutlak benar atau yang sangat salah dalam penilaian. Untuk rangkings sendiri, itu semua kembali pada kepercayaan teman-teman dan kenyamanan teman-teman untuk menggunakan QS Rankings yang mana. Jadi jangan sampai ada perdebatan karena teman-teman mnemukan perbedaan ranking untuk beberapa QS ranking yang berbeda-beda.

Berikut list 20 PTN Terbaik se-Indonesia Menurut QS AUR 2022:

Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Bandung
Universitas Airlangga
Institut Pertanian Bogor
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Padjadjaran
Universitas Diponegoro
Universitas Brawijaya
Universitas Hasanuddin
Universitas Sebelas Maret
Universitas Udayana
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Sumatra Utara
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Andalas
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Negeri Malang
Universitas Syiah Kuala
Universitas Negeri Semarang

Nah, dari list tersebut adakah kampus teman-teman? Atau adakah kampus yang ingin teman-teman masuki? Untuk Rankings ini sendiri hampir disemua QS Rankings akan mengalami pembaruan di setiap tahunnya. Barangkali ada yang tahun kemaren tidak masuk 20 PTN terbaik dan ditahun ini berada diurutan belasan. Semua bisa terjadi selama parameter-parameter yang digunakan untuk menilai sebuah institusi itu dipenuhi dengan baik maka tentu saja ranking pun akan otomatis naik.

Namun, semua itu bukan berarti jika tidak masuk dilist lantas otomatis kampusnya jelek? Bukan seperti itu. Mungkin kampus itu kalah bersaing untuk memenuhi nilai-nilai dari indikator-indikator yang digunakan. Atau boleh jadi kampus itu masih sibuk dalam pengembangan atau lain sebagainya. Sehingga tidak bisamkatakan bahwa kampus yang tidak berada dalam list adalah kampus yang jelek, hal seperti tidak bisa dengan mudah disimpulkan secara sepihak. Untuk mengetahui kualitas kampus yang bagus atau tidak secara menyeluruh, kita tidak bisa hanya melihat dari QS Rankings, namun QS Rankings ini secara umum menggambarkan bahwa kampus-kampus yang berada di dalam list sudah mampu memenuhi kriteria-kriteria dari indikator penilaian yang diberikan.

Nah, sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan informasi serta mampu mengajak teman-teman untuk berpikir lebih terbuka dalam menilai sesuatu.

Salam sukses dan Enjoy!

Selatan.ID