Mungkin Anda akan berpikir bahwa universitas terbuka adalah kampus yang terbuka untuk siapapun? Tentu bukan begitu ya teman-teman. Universitas Terbuka lebih tepatnya adalah kampus dengan pembelajaran lebih fleksibel dan dapat dilakukan dengan jarak jauh. Universitas ini didirikan sebagai bentuk untuk pemerataan kesempatan untuk mereka yang ingin melanjutkan perguruan tinggi di Indonesia. 

Sedangkan yang dimaksud dengan kata “terbuka” memiliki arti bahwa penerimaan mahasiswa pada universitas ini dilakukan sepanjang tahun, dengan kata lain tidak ada batasan. Dan juga terbuka untuk semua kalangan usia. Meskipun begitu, Universitas Terbuka (UT) ini ternyata merupakan salah satu kampus perguruan tinggi negeri.

Profil Universitas Terbuka

Universitas Terbuka didirikan pada tahun 1981 dengan tujuan mendirikan universitas non konvensional dengan sistem terbuka dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Serta universitas ini diresmikan pada masa kepemimpinan Bapak Presiden Soeharto pada tahun 1984. Dengan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh dan bisa dilakukan dengan tidak tatap muka, membuat UT menjadi salah satu universitas yang sangat diminati masyarakat. Untuk itu, jika Anda berkuliah di Universitas ini, pembelajaran yang dilakukan menggunakan media seperti modul, internet maupun siaran radio atau televisi. Saat ini UT sudah memiliki 40 kampus yang  sudah tersebar hingga pelosok negeri mulai dari provinsi Banda Aceh, Pangkal Pinang, Bndar Lampung, Serang, Bogor, hingga Jayapura. 

Mahasiswa Universitas Terbuka, diharapkan dapat belajar mandiri dan bersaing dengan teknologi terkini, pembelajaran juga dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok. Meskipun begitu, mahasiswa UT tetap mendapatkan tugas rutin dan juga menghadapi ujian seperti mahasiswa lain pada umumnya. 

Berikut tujuan didirikannya Universitas Terbuka:

• Memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia untuk mendapatkan hak yang sama yaitu memperoleh pendidikan tinggi.
• Memberikan layanan pendidikan tinggi untuk masyarakat yang memiliki alasan bekerja dengan melakukan proses pembelajaran tidak tatap muka.
• Mengembangkan program pendidikan perguruan tinggi untuk profesional dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Apa Saja Jurusan Kuliah di Universitas Terbuka?

Jenjang pendidikan Sarjana (S1) pada universitas terbuka dibagi ke dalam beberapa fakultas dan beberapa fakultas tersebut dibagi kembali kedalam beberapa jurusan. Berikut beberapa jurusan kuliah di universitas terbuka yang mungkin saja Anda minati:

1.   Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Pada fakultas ini terdapat beberapa jurusan yang dibuka, diantaranya:

• S1 Ekonomi Pembangunan
• S1 Ekonomi Syariah
• S1 Manajemen
• S1 Akuntansi
• S1 Akuntansi Keuangan Publik
• S1 Pariwisata

2.   Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Pada fakultas ini terdapat beberapa jurusan yang dibuka, diantaranya:

• S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
• S1 Pendidikan Bahasa Inggris
• S1 Pendidikan Biologi
• S1 Pendidikan Fisika
• S1 Pendidikan Kimia
• S1 Pendidikan Matematika
• S1 Teknologi Pendidikan
• S1 Pendidikan Ekonomi
• S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
• S1 Pendidikan Guru dan Anak Usia Dini (PAUD)
• S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

3.   Fakultas Sains dan Teknologi (FST)

Pada fakultas ini terdapat beberapa jurusan yang dibuka, diantaranya:

• S1 Statistika
• S1 Matematika
• S1 Biologi
• S1 Agribisnis
• S1 Teknologi Pangan
• S1 Sistem Informasi
• S1 Perencanaan Wilayah dan Kota
• D4 Kearsipan
• D3 Perpajakan

4.   Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHSIP)

Pada fakultas ini terdapat beberapa jurusan yang dibuka, diantaranya:

• S1 Ilmu Administrasi Bisnis
• S1 Ilmu Administrasi Negara
• S1 Ilmu Administrasi Negara dengan pilihan peminatan Administrasi dan juga Manajemen Kepegawaian
• S1 Ilmu Hukum
• S1 Ilmu Komunikasi
• S1 Ilmu Pemerintahan
• S1 Ilmu Sosiologi
• S1 Ilmu Perpustakaan
• S1 Sastra Inggris bidang minat Penerjemahan

5.   Program Pascasarjana (PPS)

Pada jenjang S2, jurusan yang dibuka diantaranya:

• Ilmu Administrasi dengan peminatan Administrasi Publik.
• Magister Manajemen (MM)
• Magister Manajemen dengan  peminatan  Manajemen SDM dengan sub bidang minat: keuangan dan pemasaran
• Ilmu Kelautan dengan peminatan yaitu Manajemen Perikanan (MMP)
• Magister Pendidikan Dasar (MPDR)
• Magister Pendidikan Matematika (MPMT)
• Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI)
• Magister Lingkungan (MSL)

6.   Program Doktor (S3)

Pada jenjang S3, jurusan yang dibuka diantaranya:

• Administrasi Publik
• Ilmu Manajemen

Persyaratan dan Biaya Masuk Universitas Terbuka

Sebelum Anda memutuskan untuk melanjutkan jenjang perguruan tinggi, sebaiknya Anda mencari minat yang paling sesuai untuk diri Anda mengenai jurusan apa yang akan Anda ambil. Hal ini perlu Anda lakukan untuk menghindari terjadinya penyesalan di kemudian hari karena salah ambil jurusan. Serta usahakan juga untuk mengambil jurusan yang memiliki peluang kerja tinggi di Indonesia.

Selain itu, Anda juga perlu mencari tahu mengenai apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar pada Universitas Terbuka, dan berapa biaya yang harus Anda keluarkan ketika berkuliah nantinya. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena kami akan menyiapkannya untuk Anda. 

Berikut beberapa persyaratan yang dibutuhkan:

• Menyiapkan pas Foto berwarna ukuran 4×6 dengan background merah atau biru.
• Fotokopi KTP.
• Fotokopi Kartu Keluarga ( KK ).
• Surat pernyataan keabsahan dokumen.
• Formulir isian pas foto yang sudah di tanda tangan.i
• Formulir data pribadi mahasiswa universitas terbuka
• Formulir tanda tangan mahasiswa UT.
• Formulir surat pernyataan kebenaran data
• Formulir penilaian kinerja bagi pendaftar yang seorang guru.

Sedangkan untuk biaya kuliah yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa, Universitas Terbuka memiliki sistem yang cukup unik. Yaitu terdapat layanan sistem paket semester ( SIPAS ) dan juga layanan non SIPAS. Pada layanan SIPAS terdapat lima layanan yaitu layanan SIPAS non TTM, SIPAS Penuh, SIPAS plus, dan juga SIPAS Online. Dari lima layanan SIPAS tersebut terdapat beberapa perbedaan sesuai dengan komponen pada layanan setiap jenisnya.

Hal ini juga berbeda dengan layanan Non SIPAS yang memiliki tagihan biaya kuliah yang dihitung berdasarkan jumlah SKS yang diambil mahasiswa setiap semesternya. Meskipun begitu, mahasiswa dengan layanan Non SIPAS tidak bisa mendapatkan layanan seperti transkrip sementara, alih kredit, praktikum, dan lain sebagainya karena beberapa pembiayaan tersebut harus mereka bayar secara terpisah.

Untuk biaya kuliah dan SKS per semester nya yaitu:

• Jurusan perpajakan (D3) memiliki kewajiban UKT sekitar Rp. 1.150.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 35.000/SKS.
• Jurusan Kearsipan (D4) memiliki kewajiban UKT sekitar Rp. 1.150.000 hingga Rp. 2.400.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 38.000/SKS.
• PGSD (S1) memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.600.000 hingga Rp. 2.700.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 41.000/SKS.
• PGPAUD (S1) memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.600.000 hingga Rp. 3.300.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 41.000/SKS.
• Perencanaan wilayah dan kota (S1) memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.750.000 hingga Rp. 2.400.000. dengan biaya SKS sebesar Rp. 54.000/SKS.
• Sistem Informasi (S1) memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.800.000 dengan biaya  SKS sebesar Rp. 78.000/SKS.
• Pariwisata (S1) memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.900.000 hingga Rp. 3.400.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 80.000/SKS.
• Program sarjana lainnya FEB, FHSIP, FST, FKIP memiliki kewajiban UKT sebesar Rp. 1.300.000 hingga Rp. 2.400.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 35.000 hingga Rp. 75.000/SKS.
• Program Sarjana mahasiswa luar negeri memiliki kewajiban UKT sekitar Rp. 1.750.000 hingga Rp. 3.650.000 dengan biaya SKS sebesar Rp. 41.000 hingga Rp. 120.000.