Siapa, sih, yang belum mengenal Universitas Indonesia? Rasa-rasanya semua orang sudah tahu tentang perguruan tinggi yang satu ini. Sebab, Universitas Indonesia termasuk ke dalam jajaran sekolah tinggi terbaik di negeri ini.
Bahkan menurut World University Rangkings 2022, Universitas Indonesia berada di posisi 801-1000. Hal ini menyatakan bahwa UI menempati urutan pertama sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tak salah bila banyak siswa SMA yang menjadikannya sebagai universitas impian. Apa mungkin kamu juga salah satunya?
Bila iya, sejauh mana, nih, kamu tahu tentang Universitas Indonesia? Tahu gak bagaimana universitas impianmu ini awal mulanya berdiri? Kalau belum, berarti kamu belum mengenalnya dengan baik.
Jika kamu benar-benar ingin kuliah di sini, tentunya kamu harus tahu seluk-beluknya, ‘kan? Kata orang-orang, sih, biar gak jadi cinta buta. Takutnya nanti jadi gelap dan malah nyasar ke kampus lain.
Namun, jangan khawatir. Di bawah ini Kahanan.com telah merangkum beberapa informasi penting yang akan membantumu mengenal Universitas Indonesia.
Awal mula berdirinya Universitas Indonesia
Menilik sejarah, Universitas Indonesia memiliki perjalanan yang lebih panjang daripada jalan kenangan. Di mulai dari pemerintahan Hindia-Belanda yang mendirikan sebuah sekolah kesehatan pada 2 Januari 1849. Tujuannya untuk menciptakan tenaga medis tambahan bergelar sebagai dokter jawa.
Ceritanya tak berhenti di situ saja, ya guys. Saat SMA kamu pasti sering mendengar tentang sekolah kedokteran buatan Belanda yakni STOVIA. Di mana banyak sekali pahlawan bangsa yang sekolah di sana seperti halnya Dr. Sutomo yang mendirikan organisasi Budi Utomo.
Pada tahun 1898 pemerintah Hindia-Belanda mengubah nama sekolah yang awalnya Dokter-Djawa School menjadi STOVIA. Lulusan dari STOVIA setara dengan Diploma. Sekolah ini berfungsi selama 75 tahun.
Pada tahun 1927 Belanda mengubah namanya menjadi Geneeskundige Hoogeschool. Sebelumnya, pada tahun 1920 pemerintah Hindia-Belanda juga telah mendirikan fakultas teknik yang diberi nama Technische Hoogeschool te Bandoeng.
Kemudian di tahun 1924, Recht Hoogeschool sebuah sekolah hukum berdiri di Batavia. Diikuti lagi dengan dibangunnya fakultas pertanian serta fakultas sastra dan kemanusiaan.
Pergolakan politik dan perang yang terjadi antara Belanda dan pejuang bumiputera meletus. Meski begitu pendidikan tetap berjalan walaupun harus berpindah-pindah dan berganti nama lagi menjadi Nood Universiteit alias Universitas Darurat di tahun 1946.
Pada tahun 1947, nama Nood Universiteit berubah lagi menjadi Universiteit van Indonesië. Baru setelah kondisi politik kembali tenang. Kemudian Belanda akhirnya mau mengakui kedaulatan Indonesia, pada tahun 1949 UVI kembali dipindahkan ke Jakarta.
Kemudian kelima fakultas di Universiteit van Indonesië ini digabungkan. Sehingga menjadi Universitas Indonesia pada tahun 1950. Lalu beberapa tahun berikutnya, sekitar tahun 1954-1963, universitas yang ada di luar Jakarta memisahkan diri menjadi universitas baru.
Baca Juga: Serba-Serbi tentang STIN dan keunggulannya
Universitas Indonesia era sekarang
Dengan kisah sejak era kolonial Belanda, UI jadi dikenal sebagai universitas dengan sejarah tertua di Asia. Tentunya, ini menambah kesan historis di dalam hati. Kamu pasti juga merasa merinding ‘kan mendengar kisah ini?
Di era saat ini, Universitas Indonesia juga tak kalah saing dengan universitas lain. Ini terbukti dengan nama UI yang selalu masuk sebagai universitas terbaik di negeri ini. Bahkan masih banyak memikat hati para siswa SMA untuk kuliah di sini.
Kampus Universitas Indonesia
Apa kamu tahu di mana letak kampus Universitas Indonesia?
Yap, kamu benar! Universitas Indonesia ada di Depok, Jawa Barat dan Salemba, Jakarta Pusat. Namun, ternyata sebelum itu, Universitas Indonesia memiliki tiga gedung, lho!
Menilik sejarah yang tercantum dalam laman Universitas Indonesia. Sebelum kampus yang ada di Depok dibangun pada 1987, ada tiga lokasi yang digunakan oleh Universitas Indonesia. Di antaranya: Salemba, Pegangsaan Timur, dan Rawamangun.
Nah, baru setelah kampus yang ada di Depok berdiri. Beberapa fakultas yang ada di Rawamangun dan Pegangsaan Timur dipindahkan ke Depok. Sedangkan kampus yang ada di Salemba tetap digunakan untuk Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan program Pascasarjana.
Mengenal simbol Universitas Indonesia
Setiap organisasi dan sekolah pasti memiliki yang namanya lambang. Simbol atau lambang ini bisa menjadi kebangaan tersendiri bagi mereka yang ada dalam universitas tersebut. Simbol Universitas Indonesia sendiri dibentuk oleh beberapa komponen yakni kuncup bunga, pohon yang becabang, pancuran dan kerang.
Keempat komponen itu memberikan makna kurang lebih seperti ini. Pohon yang bercabang melambangkan bila ilmu itu memiliki banyak cabang. Kuncup bunga bermakna bila suatu saat mekar akan menjadi ilmu yang baru. Kemudian pancuran dimaknai bila air yang mengalir akan memancar ke segala arah.
Melansir dari laman Universitas Indonesia, menurut Sumaxtono, perguruan tinggi ini dimaksudkan agar menjadi wadah ilmu pengetahuan. Sehingga bisa menghasilkan sarjana yang cerdas, terampil, dan berbudi luhur.
Visi dan Misi dari Universitas Indonesia
Agar semakin mendalami tentang kampus impian. Berikut ini adalah visi misi dari Universitas Indonesia.
Mengenal fasilitas yang ada di Universitas Indonesia
Setiap perguruan tinggi memiliki fasilitas pendidikannya masing-masing. Begitu pula dengan Universitas Indonesia yang memiliki beberapa fasilitas yang bisa menunjang mahasiswanya dalam belajar.
Berikut ini fasilitas yang ada dalam Universitas Indonesia.
Klinik
Klinik Universitas Indonesia ada di dua lokasi kampus, Salemba ataupun Depok. Fasilitas yang ada di klinik terdiri dari poli umum, poligigi, dan dua ambulance.
Menurut laman Simak Universitas Indonesia, paramedis yang bertugas di klinik terdiri dari 8 dokter umum dan 6 perawat. Selain itu, juga ada satu dokter gigi dan 2 perawatnya serta 2 apoteker. Mahasiswa Universitas Indonesia tidak dipungut biaya bila memakai layanan dasar dari klinik ini.
Asrama
Untuk asrama di Universitas Indonesia yang ada hanya di kampus Depok. Di sana ada sekitar 1745 kamar dengan fasilitas tempat tidur, lemari, dan meja belajar. Selain itu, kamu juga bisa memilih, nih, mau yang VIP atau biasa saja.
Pendaftaran asrama di UI bisa dilakukan saat mahasiswa baru melakukan daftar ulang. Kamu bisa melihat ketentuannya di Persyaratan dan Cara Pendaftaran Asrama UI.
Kantin
Siapa yang suka makan atau sering laper kalau lagi mikir keras? Tenang, guys. Universitas Indonesia memiliki area kantin yang nyaman. Di sana juga terdapat koperasi serta minimarket dan restoran di kampus Depok.
Perpustakaan
Saat belajar, tentu kita perlu yang namanya buku. Di Universitas Indonesia, perpustakaannya menawarkan banyak koleksi buku, majalah, dan koleksi non-buku seperti artikel dan karya akademik dari mahasiswa.
Perpustakaan ini buka setiap Senin sampai Jumat jam 08.00 sampai dengan 15.00, sementara untuk hari Sabtu sampai jam 16.00.
Bis
Di Universitas Indonesia juga ada fasilitas bis. Bis berwarna kuning ini beroperasi di kampus UI Depok. Alasan disediakannya tranportasi tentu karena luas wilayah kampus UI di Depok yang lebih dari 300 hektar. Membuat beberapa gedung cukup jauh untuk dijangkau dengan jalan kaki.
Bis kuning atau yang sering disebut dengan Bikun ini beroperasi setiap hari Senin sampai Sabtu dari pukul 07.00 sampai dengan 21.00.
Sepeda
Selain bis, Universitas Indonesia juga menyedikan sepeda. Sepeda yang warnanya juga kuning ini bisa disewa oleh mahasiswa hanya dengan menunjukkan kartu identitas. Untuk waktu operasionalnya hari Senin sampai Sabtu jam 07.30 sampai dengan 16.00. Sepeda ini dapat ditemukan di tempat-tempat strategis seperti halte bus kuning.
Macam-macam Fakultas dan program studi Universitas Indonesia
Hal yang paling utama harus diperhatikan dalam memilih kampus adalah prodi dan akreditasinya. Iya, ‘kan?
Oleh sebab itu, Kahanan.com merangkum fakultas dan prodi dari Universitas Indonesia hanya untukmu.
Fakultas Kedokteran
Kembali ke sejarah bahwasanya Universitas Indonesia dibangun dengan pondasi sekolah kedokteran. Hal ini tentu membuat Kedokteran menjadi fakultas yang paling tua. Selain itu, FKUI juga menjadi salah satu fakultas terbaik di Indonesia.
Menjadi salah satu yang terbaik, tentunya akreditasinya adalah “A” menurut BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi) pada tahun 2014.
Fakultas Kedokteran Gigi
Bisa dibilang bila fakultas Kedokteran Gigi adalah anak dari Fakultas Kedokteran UI. Lalu melepaskan diri dari sang induk pada tahun 1960. Meski berpisah, tapi akreditasi dari program sarjana dari Kedokteran Gigi juga “A”.
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Kamu pasti belum tahu kalau fakultas ini merupakan sesepuh di Indonesia. Karena Fakultas Kesehatan Masyarakat sudah berdiri sejak tahun 1965.
Seiring waktu berjalan, FKM UI telah memiliki beberapa program studi yang menarik. Pertama, ada program studi Sarjana Kesehatan Masyarakat yang telah mendapat nilai akreditasi dari LAM-PTKes yakni “A”. Lalu ada program Studi Sarjana Gizi yang juga sudah terakreditasi A.
Kemudian ada, prodi Sarjana Kesehatan Lingkungan yang mendapat akreditasi “Unggul” dari LAM-PTKes. Terakhir ada prodi Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Fakultas Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Keperawatan bermula dengan dibukanya program studi Ilmu Keperawatan yang digabungkan dengan FKUI pada tahun 1985. Lalu baru pada 15 November 1995, program studi Ilmu Keperawatan menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan.
Dalam fakultas ini, ada satu program studi untuk sarjana yakni Ilmu Keperawatan dengan akreditasi “A” dari LAM-PTKes.
Mengenal Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Ada cerita menarik tentang pendirian Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pada waktu itu beberapa insinyur muda bingung setelah menyelesaikan proyek dari Bung Karno. Karena menurut mereka masih ada sesuatu yang harus dikerjakan.
Maka munculah sebuah ide yang sangat cemerlang. Yaitu kenapa tak membangun sekolah teknik di Jakarta, supaya tak perlu jauh-jauh ke Bandung. Besoknya pada acara penghormatan tamu Genefo, mereka menyampaikan ide tersebut pada Bung Karno. Beliau pun langsung setuju.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia pun resmi berdiri pada 17 Juli 1964. Sampai saat ini ada sekitar 7 departemen teknik di UI.
1. Teknik Mesin
Ada dua program studi dalam departemen teknik mesin yakni Sarjana Teknik Mesin dan Sarjana Teknik Perkapalan.
Untuk prodi Sarjana Teknik Mesin telah terakreditasi “A” dari BAN-PT. Begitu juga dengan Sarjana Teknik Perkapalan yang juga mendapat akreditasi “A” dari BAN-PT.
2. Teknik Sipil
Di departemen ini juga ada dua program studi. Pertama yakni program studi Teknik Sipil yang mendapat akreditasi “Unggul” dari BAN-PT. Kedua, yaitu Teknik Lingkungan yang mendapat akreditasi “A” dari BAN-PT.
3. Teknik Industri
Di departemen yang satu ini hanya ada program studi Sarjana Teknik Industri. Prodi ini pun telah mendapat akreditasi “Unggul” dari BAN-PT.
4. Teknik Elektro
Awalnya departemen Teknik Elektro bernama jurusan listrik. Namun, pada tahun 2004 berubah menjadi jurusan elektro. Kemudian di tahun 2006 berdiri sendiri menjadi program studi teknik elektro. Prodi ini pun telah terakreditasi “A” oleh BAN-PT.
5. Teknik Kimia
Si dalam departemen ini ada dua program studi sarjana yaitu Teknik Kimia dan Teknologi Bioproses. Akreditasi BAN-PT yang didapat oleh prodi Teknik Kimia adalah “A”. Begitu juga dengan prodi Teknologi Bioproses dari BAN-PT mendapatkan akreditasi “A”.
6. Teknik Metalurgi dan Material
Departemen yang satu ini sudah ada sejak lama di Universitas Indonesia. Bahkan program studi Sarjana Teknik Metalurgi dan Material telah mendapat akreditasi “A” dari BAN-PT.
7. Arsitektur
Departemen Arsitektur UI ada dua prodi yang bisa kamu pilih. Petama adalah program sarjana Arsitektur. Kedua, program sarjana Arsitektur Interior. Kedua prodi tersebut juga telah terakreditasi “A” dari BAN-PT.
Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Berikut ini beberapa program studi yang ada di fakultas ini beserta akreditasinya.
Prodi Sarjana Matematika | “A” BAN-PT |
Prodi Sarjana Fisika | “A” BAN-PT |
Prodi Sarjana Kimia | “A” BAN-PT |
Prodi Sarjana Biologi | “A” BAN-PT |
Prodi Sarjana Geografi | “A” BAN-PT |
Prodi Sarjana Geofisika | “B” BAN-PT |
Prodi Sarjana Geologi | “B” BAN-PT |
Prodi Sarjana Statistika | “B” BAN-PT |
Prodi Sarjana Akturia | – |
Fakultas Ilmu Komputer
- Program Studi Sarjana Ilmu Komputer (Akreditasi “A” BAN-PT)
- Program Studi Sarjana Sistem Informasi (Akreditasi “A” BAN-PT)
Fakultas Hukum
Program Studi Sarjana Hukum (Akreditasi “A” BAN-PT)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Berikut ini departemen-departemen yang ada di fakultas ini.
- Manajemen
Dalam departemen ini ada 2 prodi, lho. Pertama, Program S1 Manajemen yang telah mendapat akreditasi A. Lalu yang lainnya adalah Program S1 Bisnis Islam mendapat akreditasi B dari BAN-PT. - Akuntansi
Di sini ada satu program studi sarjana yaitu Akuntansi yang mana telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT. - Ilmu Ekonomi
Ada dua prodi di departemen Ilmu Ekonomi. Pertama adalah Sarjana Ilmu Ekonomi. Lalu yang kedua Sarjana Ekonomi Islam dengan akreditasi “C” dari BAN-PT.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Kamu tahu gak, kalau mulanya ini adalah fakultas sastra. Namun, sekarang telah berganti menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan. Di sini ada sekitar 15 program studi, lho!
Apa sajakah itu? Silakan kamu lihat dalam daftar yang ada di bawah ini, ya!
Prodi Sarjana Arkeologi | Akreditasi B |
Prodi Sarjana Bahasa dan Kebudayaan Korea | Akreditasi C |
Program Sarjana Sastra Belanda | Akreditasi B |
Sarjana Sastra Cina | Akreditasi B |
Sarjana Ilmu Filsafat | Akreditasi A |
Sarjana Ilmu Perpustukaan | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Indonesia | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Jawa | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Jepang | Akreditasi B |
Sarjana Sastra Jerman | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Prancis | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Inggris | Akreditasi B |
Sarjana Sastra Rusia | Akreditasi A |
Program Studi Sarjana Sejarah | Akreditasi A |
Sarjana Sastra Arab | Akreditasi A |
Fakultas Psikologi
Mari kita kenalan dengn Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ini adalah fakultas Psikologi pertama yang berdiri di Indonesia. Kamu tahu gak, nih?
Fakultas ini ada 6 bidang studi, tapi kalau yang program sarjana tentu hanya satu prodi. Prodi Psikologi juga telah mendapat akreditasi A dari BAN-PT.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Sekarang mari mengenal FISIP Universitas Indonesia. Di dalam fakultas ini ada 7 departemen dan prodi sarjana. Dari ketujuh prodi di fakultas ini semuanya terakreditasi A oleh BAN-PT.
Di bawah ini tujuh program sarjana dari fakultas FISIP.
- Program Sarjana Ilmu Komunikasi
- S1 Antropologi
- S1 Kriminologi
- Program Sarjana Ilmu Politik
- Ilmu Hununhan Internasional
- Sarjana Sosiologi
- Prodi S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
- Sarjana Ilmu Hubungan International
Fakultas Ilmu Farmasi
Prodi ilmu farmasi sudah terakreditasi A oleh BAN-PT. Jadi, bila kamu minat untuk jadi seorang apoteker silakan coba daftar di fakultas ini.
Fakultas Ilmu Administrasi
Terakhir ada Fakultas Ilmu Administrasi. Fakultas ini adalah yang paling muda di UI. Karena berdiri pada 2015 lalu. Sebelumnya, Fakultas Ilmu Administrasi berada di bawah naungan FISIP.
Meski termuda, fakultas ini memiliki tiga program studi yang semuanya terakreditasi “A” , lho. Ketiga program itu yakni Sarjana Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Niaga, dan prodi Administrasi Fiskal.
Berapa biaya kuliah di Universitas Indonesia?
Setelah mengenal sejarah, fasilitas, dan fakultas di Universitas Indonesia. Tentu sekarang kamu akan bertanya berapa, sih, biaya yang perlu dikeluarkan untuk kuliah di kampus tertua ini?
Bila bicara biaya kuliah, tentu kita juga harus bicara tentang bagaimana cara kamu daftar kuliah. Karena setiap gelombang dan langkah yang ditempuh akan menghasilkan biaya yang berbeda pula.
Untuk yang regular menurut UKT BOP-B tahun 2020/2021, berikut biaya yang harus dikeluarkan untuk kuliah di UI sesuai rumpun studi.
Rumpun IPA
Kelas Satu | 0-Rp500.000 |
Kelas Dua | Rp500.000-Rp1.000.000 |
Kelas Tiga | Rp1.000.000-Rp2.000.000 |
Kelas Empat | Rp2.000.000-Rp4.000.000 |
Kelas Lima | Rp4.000.000-Rp6.000.000 |
Kelas Enam | Rp6.000.000-Rp7.500.000 |
Rumpun IPS
Kelas Satu | 0-Rp500.000 |
Kelas Dua | Rp500.000-Rp1.000.000 |
Kelas Tiga | Rp1.000.000-Rp2.000.000 |
Kelas Empat | Rp2.000.000-Rp3.000.00 |
Kelas Lima | Rp3.000.000-Rp4.000.000 |
Kelas Enam | Rp4.000.000-Rp5.000.000 |
Sementara untuk jalur non-reguler; paralel dan kelas internasional, biayany beda lagi. Kamu bisa melihat infonya di laman Universitas Indonesia secara langsung.
Itulah pembahasan tentang Universitas Indonesia yang sering jadi primadona siswa SMA. Nah, bagaimana denganmu, nih? Semakin tertarik untuk bergabung jadi warga UI?