Cineplex 21, Cinema 21 atau yang lebih dikenal sebagai XXI ini merupakan jaringan bioskop terbesar yang menyediakan film-film ternama baik dari Indonesia maupun luar negeri. Dibanding jaringan bioskop lainnya, XXI turut menjadi pelopor bioskop dengan total 225 gerai bioskop dan 1.216 layar yang tersebar di 55 kota di Indonesia, berdasarkan data pada Juli 2023.
Bioskop yang didirikan oleh Sudwikatmono ini gak hanya menyediakan layanan bioskop saja, tetapi juga menyediakan makanan dan minuman yang dikemas dalam layanan “XXI Café”. Dalam XXI Café sendiri terdapat popcorn yang menjadi andalan, kemudian ada pula “Mini Wonton”, “Croffle”, “Brownies”, dan pilihan makanan lainnya.
Bahkan, dulu XXI juga menyediakan mini arcade untuk para pengunjung atau penonton yang hendak menunggu film dimulai atau hanya sekedar ingin bermain saja. Sayangnya, tepat pada beberapa bulan lalu XXI mini arcade berhenti beroperasi, termasuk salah satu gerai mereka yang sempat bertahan di kawasan Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan.
Sejarah Bioskop XXI
Sebelum dikenal luas sebagai XXI, dulunya bioskop ini dinamakan dengan “Studio 21” dan didirikan oleh Sudwikatmono dan Benny Suherman pada tahun 1982. Sudwikatmono sendiri diketahui merupakan pembisnis dari Solo, Jawa Tengah, sekaligus sepupu dari Presiden Soeharto.
Studio 21 pertama kali dibuka di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 1987. Bioskop ini awalnya memiliki dua buah studio dengan kapasitas masing-masing 150 kursi. Pada saat itu, Studio 21 menjadi bioskop modern pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan AC, kursi empuk, dan layar lebar.
Pada tahun 2002, Studio 21 berganti nama menjadi Cinema 21. Perubahan nama ini dilakukan untuk meningkatkan citra bioskop ini sebagai jaringan bioskop modern yang terdepan di Indonesia. Kemudian, pada tahun 2004, Cinema 21 membuka bioskop multiplex pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Bioskop ini memiliki 7 (tujuh) buah studio dengan kapasitas masing-masing 200 kursi.
Seiring berjalannya waktu dan zaman yang semakin berkembang, Studio 21 dari Cineplex 21 Group melakukan pembaharuan dengan membentuk bioskopnya menjadi 3 (tiga) brand, yaitu Cinema XXI, Cinema 21, dan XXI Premiere.
Asal-Usul Angka ‘21’ pada XXI
Mungkin sebagian dari kamu penasaran dari mana asal-usul penggunaan angka 21 pada Cinema XXI ini. Ada yang menyebut kalau penggunaan angka 21 ini berasal dari nama jalan di Jakarta Pusat, yaitu MH Thamrin, Kavling 21. Lokasi tersebut tentunya merupakan tempat pertama kali bioskop Studio 21 didirikan.
Angka 21 tersebut muncul dari ide seorang Sudwikatmono beserta teman-temannya. Di mana mereka memilih angka tersebut untuk dijadikan identitas dan ciri khas Cineplex 21, hingga membuat jaringan bioskop yang menggunakan angka yang sama seperti Cinema XXI sampai The Premiere.
Beruntungnya, angka 21 yang menjadi pentolan brand tersebut mudah diingat oleh banyak orang, sehingga sampai saat ini angka 21 turut menjadi identitas yang terus menyebar di kalangan masyarakat.
Perkembangan Bioskop Cinema 21 (XXI)
Selama hampir 40 tahun berdiri, Bioskop Cinema 21 telah mengalami banyak perkembangan. Di mana jumlah bioskop dan layar Bioskop Cinema 21 terus meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung sejak dibangunnya pada tahun 1987, kini Bioskop Cinema 21 memiliki total 225 gerai bioskop dan 1.216 layar yang tersebar di 55 kota di Indonesia, berdasarkan data pada Juli 2023.
Bioskop Cinema 21 terus meningkatkan fasilitasnya untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi para penonton. Beberapa fasilitas yang telah tersedia di Bioskop Cinema 21, yaitu AC, kursi empuk, layar lebar, sound system berkualitas yang dinaungi oleh Dolby Digital, ruang tunggu dengan kursi lebar, hingga yang terbaru yaitu XXI Café.
Bioskop Cinema 21 juga terus berinovasi dalam hal teknologi untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih realistis bagi para penonton. Beberapa teknologi yang telah tersedia di Bioskop Cinema 21, yaitu IMAX, 3D, dan 4DX.
Pengaruh Bioskop Cinema 21 (XXI)
Dengan adanya Bioskop Cinema 21 (XXI), tentunya hal itu memberikan pengaruh yang besar bagi industri perfilman Indonesia.
Pasalnya, bioskop ini telah berperan dalam mempopulerkan film-film Indonesia di kalangan masyarakat. Bahkan, berkat kehadiran Bioskop Cinema 21 eksistensi industri perfilman di Indonesia tidak hanya dilirik oleh masyarakat lokal, namun juga industri di mancanegara. Sebut saja, Busan International Film Festival yang baru-baru ini menyediakan program khusus untuk perfilman Indonesia.
Selain itu, Bioskop Cinema 21 juga telah membantu meningkatkan kualitas industri perfilman Indonesia. Terbukti, kini perfilman Indonesia memiliki kualitas terbaik dan semakin berkembang dari segi sinematografi, alur cerita, premis, hingga akting dari para pemainnya, turut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Masa Depan Bioskop Cinema 21 (XXI)
Meskipun mengalami kesuksesan selama bertahun-tahun lamanya, namun industri ini sempat ‘mati’ sejenak akibat pandemi COVID-19 yang menyerang pada tahun 2020. Akibatnya, banyak gerai XXI di yang terpaksa harus ditutup lantaran minimnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Ditambah dengan hadirnya platform streaming untuk menonton secara online dengan harga yang terjangkau.
Namun di tahun 2022, Cinema 21 mulai bangkit kembali dari pandemi COVID-19. Bahkan, bioskop ini mulai membuka kembali bioskop-bioskopnya dan memperbanyak cabangnya dengan membuka gerai bioskop-bioskop baru.
Ke depannya, bioskop Cinema 21 akan terus berkembang pesat dan menjadi salah satu jaringan bioskop terbesar di dunia. Bioskop ini memiliki rencana untuk terus membuka bioskop-bioskop baru di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, bioskop Cinema 21 juga berencana untuk berinovasi dalam hal teknologi untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih realistis bagi para penonton.
Gaji Karyawan XXI 2023
Berkaca dari suksesnya Cinema XXI sebagai bioskop terbesar di Indonesia, ternyata segini besaran gaji karyawan XXI di 2023.
1). Cashier dan Ticketing: Rp 2.000.000 – Rp 4.500.000 (UMR)
2). Kitchen Crew: Rp 1.900.000 – Rp 4.500.000 (UMR)
3). Security: Rp 2.100.000 – Rp 3.500.000
4). Customer Service: Rp 3.100.000 – Rp 6.200.000
5). Legal/Hukum (Manager): Rp 10.250.000
6). Finance (SPV): Rp 10.250.000
7). Engineer (SPV): Rp 8.360.000
8). IT (Senior Auditor): Rp 7.180.000
9). IT (Staff): Rp 6.630.000
10). CS (Assistant Manager): Rp 6.150.000
11). Finance (Staff): Rp 4.590.000
12). Engineer (Staff): Rp 4.400.000
13). Sales: Rp 4.100.000
14). CS (SPV): Rp 3.700.000
15). Design: Rp 3.590.000
16). Admin (intern): Rp 3.590.000
17). Marketing (Staff): Rp 3.440.000
18). Public Relation (Staff): Rp 3.360.000
19). CS (Staff): Rp 3.120.000
20). Sales (Intern): Rp 2.970.000
21). Finance (Intern): Rp 2.460.000
22). Logistik: Rp 2.360.000
23). Engineer (Intern): Rp 2.280.000
24). Admin (Staff): Rp 2.150.000
25). Marketing (Intern): Rp 1.540.000
Selain mendapatkan gaji, pegawai Cinema XXI juga mendapatkan beberapa fasilitas, seperti bonus atau insentif yang berupa uang tambahan atau penghargaan dalam bentuk lain, yakni asuransi kesehatan atau jatah tiket bioskop.