ITB, Popularitas Kampus Gajah dan Jurusannya

Author:

Cek..cek yang sejak kecil bercita-cita menjadi insinyur dan ingin sekolah di kampus Teknik yang paling terkenal di Indonesia, yakni ITB. Yap! ITB atau Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat popular di Indonesia. Terkenal dengan stereotip bahwa semua mahasiswa dari kampus ini pintar-pintar bukan lagi barang baru. Mungkin satu Indonesia memiliki pemikiran begitu.

ITB, sama halnya seperti kampus besar lainnya yaitu UI dan UGM selalu menduduki jajaran atas kampus-kampus terbaik di Indonesia. Sudah sangat wajar bahwa setiap tahunnya lulusa-lulusan SMA dan sederajat berlomba-lomba untuk mendaftar dan lulus menjadi mahasiswa ITB. Sayangnya, kampus Ganesa tidak bisa menerima semua mahasiswa yang mendaftar. Dengan sistem kuota setiap tahunnya perjurusan, maka kompetisi dimulai. Tentu, yang paling pintar diantara yang lain lah yang akan menjadi pemenangnya. Atau simplenya, yang paling tinggi nilainya lah yang tentu memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di bangku kampus gajah ini.

Sama seperti banyak hal yang ada di zaman sekarang, tentu bermula sejak dahulu. ITB salah satunya. Dari awal didirikannya hingga sekarang tentu memiliki sejarah yang cukup Panjang. Sebelum kita mengenal ITB dan kemegahannya di masa sekarang, ada baiknya kita tilik dulu sejarah ITB dari awal hingga menjadi salah satu kampus terkemuka saat ini.

Sejarah ITB

Awal mula Pendidikan tinggi Teknik di Indonesia ini didasari karena untuk pemenuhan kebutuhan tenaga Teknik yang terbatas pada masa kolonial Belanda akibat pecahnya perang dunia pertama. Maka, didasari alas an ini, didirikanlah de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH) pada 3 juli 1920 di lahan seluas 30 hektar. Pada mulanya hanya ada 1 fakultas dan 1 jurusan. Tahun pertama dibukanya TH ini pada tahun 1920-1921 terdapat 28 mahasiswa dan hanya 2 orang Indonesia. Sedangkan untuk dosennya terhitung 12 orang guru besar pada tahun 1922. Kemudian, legalitas status TH ini berubah dari swasta menjadi instansi pemerintahan pada tahun 1924.

Setelah 6 tahun berdiri, tepatnya pada 3 juli 1926, TH memiliki 22 orang kandidat insinyur yang akan lulus berjumlah 19 orang dengan 4 orang di antaranya adalah pribumi yang mana salah satu dari 4 orang tersebut adalah Ir. R. Soekarno.

Singkat cerita, pada 2 maret 1959 pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung yang berawal dari TH (de Techniche Hoogeschool te Bandung) ini.

100 tahun setelahnya, yakni 3 juli 2020. ITB telah menghasilkan 120.000 alumni. Memiliki 12 fakultas/sekolah, 128 program studi dan 111 kelompok keahlian serta memiliki 75 pusat, 7 pusat penelitian dan 6 pusat unggulan iptek. Lainnya, kampus memiliki lebih dari 26 ribu mahasiswa program sarjana, master dan doktor. Memiliki, 1510 dosen yang mana 195nya guru besar. Untuk lokasi kampus sendiri terbagi di dua tempat, yakni kampus Ganesa Jatinangor, Bandung dan lainnya di Cirebon.

baca juga: https://kahanan.com/2021/12/12/sandi-kriptografi-sekolah-tinggi-sandi-negara-poltek-ssn-cpns-bssn/

Kampus besar selalu memiliki visi misi yang besar dan visioner. Maka berikut adalah visi misinya:

Visi

Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.

Misi

Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik.

ITB memiliki 12 fakultas dan sekolah, yaitu:

Fakultas dan Sekolah di ITB

  1. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
  2. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
  3. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
  4. Fakultas Teknologi Industri (FTI)
  5. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
  6. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
  7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
  8. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
  9. Sekolah Farmasi (SF)
  10. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
  11. Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
  12. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)

Untuk program studi, di kampus ini terbagi menjadi 4 bagian, yakni program studi sarjana, program studi magister, program studi doktor dan program studi profesi.

Jurusan Kuliah di ITB

Program studi Sarjana

  1. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
    • Meteorologi
    • Oseanografi
    • Teknik Geologi
    • Teknik Geodesi dan Geomatika
  2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
    • Matematika
    • Kimia
    • Aktuaria
    • Astronomi
    • Fisika
  3. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
    • Desain Interior
    • Kriya
    • Desain Komunikasi Visual
    • Seni Rupa
    • Desain Produk
  4. Fakultas Teknologi Industri (FTI)
    • Teknik Pangan
    • Manajemen Rekayasa Industri
    • Teknik Bioenergi dan Kemurgi
    • Teknik Fisika
    • Teknik Industri
    • Teknik Kimia
  5. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
    • Teknik Dirgantara
    • Teknik Material
    • Teknik Mesin
  6. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
    • Teknik Pertambangan
    • Teknik Metalurgi
    • Teknik Geofisika
    • Teknik Perminyakan
  7. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
    • Teknik Sipil
    • Teknik Kelautan
    • Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
    • Teknik Lingkungan
    • Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
  8. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
    • Arsitektur
    • Perencanaan Wilayah dan Kota
  9. Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
    • Kewirausahaan
    • Manajemen
  10. Sekolah Farmasi (SF)
    • Farmasi Klinik dan Komunitas
    • Sains dan Teknologi Farmasi
  11. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
    • Biologi
    • Rekayasa Pertanian
    • Mikrobiologi
    • Rekayasa Kehutanan
    • Teknologi Pascapanen
    • Rekayasa Hayati
  12. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
    • Informatika
    • Sistem dan Teknologi Informasi
    • Teknik Telekomunikasi
    • Teknik Biomedis
    • Teknik Tenaga Listrik
    • Teknik Elektro

Itulah program studi untuk jenjang sarjana di 12 Fakultas yang tersedia di ITB. Bagi teman-teman yang sudah lulus SMA dan sederajat dan berencana untuk mendaftar di kampus ini, teman-teman bisa memilih jurusan-jurusan yang di atas ya.

Untuk beberapa program studi lainnya yang tersedia baik untuk jenjang magister, doctor maupun profesi juga tersedia di sini. Nah, untuk program studi jenjang lainnya teman-teman bisa cek di sini:

  1. Program studi jenjang magister https://www.itb.ac.id/program-studi-magister
  2. Program studi jenjang doktor https://www.itb.ac.id/program-studi-doktor
  3. Program studi jenjang profesi https://www.itb.ac.id/program-profesi

Nah, untuk info yang sangat penting bagi teman-teman yakni info penerimaan. Baik penerimaan untuk jenjang sarjana, pascasarjana, profesi, maupun pertukaran mahasiswa dan kelas internasional dapat teman-teman pantau di sini https://www.itb.ac.id/penerimaan

Buat teman-teman yang sangat ingin masuk ITB namun memiliki keterbatasan biaya, teman-teman juga bisa cek beasiswa-beasiswa yang ditawarkan oleh ITB di sini https://www.itb.ac.id/beasiswa

Nah, sudah tidak ada alasan lagi bagi teman-teman untuk bermasalas-malasan dengan segala informasi yang sudah tersedia. Pendidikan merupakan akar dari kemajuan bangsa dan negara. Dengan pikiran-pikiran yang terdidik diharapkan kita mampu menjadi penerus bangsa. Memang tidak mudah untuk menembus masuk kampus ini karena begitu banyak pendaftar dan teman-teman harus mampu bersaing dan menjadi yang terbaik. Namun, tidak ada yang tidak mungkin. Jika teman-teman benar-benar ingin menjadi mahasiswa atau mahasiswi kampus gajah ini, maka sekaranglah saatnya teman-teman untuk mempersipkan diri sebaik mungkin. Mempersiapkan semua hal dengan sebaik-baiknya hingga nanti teman-teman bisa memetik hasil perjuangan dengan menjadi salah satu dari sekian ribu mahasiswa ITB.

Semangat!

Enjoy dan salam sukses!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *