Berapa Sih Besaran Gaji Karyawan Astra?

Author:

Astra International: Sebuah Perjalanan Kejayaan dalam Dunia Bisnis Indonesia

Perusahaan Astra International telah lama menjadi salah satu nama yang paling dikenal dan dihormati dalam dunia bisnis Indonesia. Dalam 500 kata ini, kita akan menjelajahi perjalanan perusahaan ini, mencermati sejarah, pencapaian, dan dampaknya dalam masyarakat Indonesia.

Astra International didirikan pada tahun 1957 oleh Tjia Kian Liong, seorang pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa, dengan nama asli William Soerjadjaja, Tjia Kin Joe (Benyamin), dan Liem Peng Hong. Namun, pada tahun 1959, perusahaan ini diambil alih oleh Anthony Salim, yang kemudian menjadi tokoh utama dalam perkembangan Astra. Perubahan nama menjadi Astra International pun dilakukan pada tahun 1969.

Dalam beberapa dekade pertama eksistensinya, Astra International berkembang pesat di berbagai sektor industri. Awalnya, perusahaan ini fokus pada perdagangan dan distribusi alat berat serta mobil. Namun, dengan berjalannya waktu, Astra mengembangkan bisnisnya ke beragam sektor seperti otomotif, pertambangan, agribisnis, dan infrastruktur. Keberhasilan Astra dalam menavigasi berbagai sektor ini telah menjadikannya salah satu perusahaan konglomerat terbesar di Indonesia.

Salah satu pencapaian terbesar Astra International adalah kemitraannya dengan Toyota Motor Corporation pada tahun 1970-an. Ini membuka pintu bagi Astra untuk menjadi pemain utama di industri otomotif Indonesia. Merek Toyota menjadi sangat populer di Indonesia, dan Astra Toyota menjadi salah satu distributor resmi terbesar di negeri ini. Selain itu, Astra juga memproduksi mobil sendiri dengan merek Astra, yang juga mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.

Astra International juga telah berperan besar dalam mengembangkan sektor pertambangan di Indonesia. Dengan kemitraan dengan perusahaan tambang besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT United Tractors, Astra telah memainkan peran penting dalam pertumbuhan industri ini. Selain itu, Astra juga terlibat dalam agribisnis melalui anak perusahaannya, Astra Agro Lestari, yang berfokus pada produksi kelapa sawit dan produk turunannya.

Komitmen Astra terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan juga patut diapresiasi. Perusahaan ini telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang sehat. Program-program seperti Astra Green Company Award dan Astra Olimpiade Lingkungan adalah contoh konkret dari upaya Astra dalam menjaga lingkungan.

Tidak hanya sebagai pemain bisnis yang sukses, Astra International juga memberikan dampak positif dalam masyarakat Indonesia. Perusahaan ini telah menciptakan ribuan lapangan kerja, memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan-karyawan lokal, serta berkontribusi dalam berbagai program kesejahteraan masyarakat.

Namun, perjalanan Astra International juga tidak lepas dari tantangan. Perubahan dalam ekonomi global, perubahan teknologi, dan isu-isu lingkungan semakin menguji perusahaan ini. Namun, Astra telah menunjukkan kemampuan adaptasinya yang luar biasa dan kemauan untuk terus berinovasi.

Sebagai salah satu perusahaan paling ikonik di Indonesia, Astra International tetap menjadi teladan dalam dunia bisnis. Komitmen terhadap integritas, inovasi, dan tanggung jawab sosial membuatnya menjadi perusahaan yang patut diacungi jempol.

  1. Sejarah PT Astra International

PT Astra International Tbk adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam berbagai bidang bisnis. Sejarah perusahaan ini kaya dan menarik, mencerminkan perkembangan ekonomi Indonesia sepanjang beberapa dekade terakhir. Dalam 500 kata ini, kita akan menjelajahi sejarah PT Astra International.

Astra International didirikan pada tahun 1957 oleh Tjia Han Poong dengan nama PT Astra International Incorporated. Awalnya, perusahaan ini bergerak dalam perdagangan umum, impor, dan ekspor barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti gula, tekstil, dan obat-obatan. Namun, bisnis ini berkembang pesat, dan Astra kemudian mendiversifikasi portofolio usahanya ke berbagai sektor.

Perubahan besar dalam sejarah Astra terjadi pada tahun 1970 ketika perusahaan ini mengakuisisi saham mayoritas dalam PT United Tractors, produsen dan distributor alat berat. Hal ini membantu Astra memasuki industri konstruksi dan pertambangan yang berkembang pesat di Indonesia. Keterlibatan Astra dalam sektor ini terus berkembang, dan saat ini mereka adalah pemimpin pasar dalam hal alat berat dan layanan terkait.

Pada tahun 1980-an, Astra International melakukan diversifikasi bisnis yang lebih lanjut dengan mengakuisisi PT Toyota-Astra Motor, yang kemudian menjadi distributor resmi Toyota di Indonesia. Ini adalah langkah yang sangat strategis karena Toyota telah menjadi salah satu merek mobil terkemuka di dunia. Keberhasilan distribusi mobil Toyota di Indonesia membantu Astra menjadi pemain utama dalam industri otomotif nasional.

Selain industri otomotif dan alat berat, Astra International juga merambah ke sektor finansial. Pada tahun 1988, mereka mendirikan PT Astra International Finance, sebuah perusahaan pembiayaan yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada konsumen dan bisnis. Ini menjadi langkah penting dalam mendukung penjualan kendaraan dan alat berat mereka, serta memberikan Astra akses ke pendapatan dari bunga dan biaya lainnya.

Selama dekade berikutnya, Astra terus memperluas bisnisnya. Mereka menjadi mitra strategis berbagai merek otomotif terkemuka lainnya seperti Honda, Isuzu, dan Daihatsu. Selain itu, Astra juga mengembangkan bisnis properti dengan berinvestasi dalam proyek-proyek real estate dan perumahan.

Pada tahun 1990-an, Astra International mengalami beberapa tantangan ekonomi, terutama selama krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998. Namun, perusahaan ini berhasil bertahan dan bahkan tumbuh lebih kuat. Mereka terus berinovasi dalam produk dan layanan mereka, serta berfokus pada efisiensi operasional dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Astra juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi Indonesia. Mereka mendirikan Yayasan Astra untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Program-program ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2010, Astra International memutuskan untuk membagi perusahaan menjadi dua entitas terpisah, yaitu PT Astra International Tbk dan PT Astra Otoparts Tbk. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan fokus dan efisiensi dalam operasi masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, Astra International terus mengukir sejarahnya sebagai salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia. Mereka tidak hanya berhasil dalam bisnis, tetapi juga telah menjadi model dalam praktik korporasi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Pada tahun 2020, Astra International juga terjun ke industri energi terbarukan dengan investasi dalam pembangunan proyek energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin. Ini mencerminkan komitmen Astra untuk berkontribusi pada pengembangan infrastruktur berkelanjutan Indonesia.

Dalam sejarah panjangnya, PT Astra International Tbk telah menghadapi banyak tantangan dan peluang. Namun, dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi, tanggung jawab sosial, dan pertumbuhan berkelanjutan, perusahaan ini terus menjadi pemimpin dalam berbagai sektor ekonomi di Indonesia dan tetap menjadi salah satu nama paling dihormati dalam dunia bisnis Indonesia.

  • Gaji Karyawan Astra

Menjadi perusahaan dengan gurita bisnis terbanyak di Indonesia, wajar aja sih kalau PT Astra International selalu jadi pilihan setiap orang untuk jenjang karirnya. Membahas soal karir, kira-kira berapa sih gaji karyawan Astra?

Berikut ini, merupakan sedikit informasi terkait gaji karyawan Astra yang didapat dari berbagai sumber:

  1. Manager ∣ Akuntansi/Keuangan: Rp 12.000.000 – Rp 60.000.000
  2. Branch Manager ∣ Manajemendan Head of IT Insfrastructure Architect ∣ Teknologi Informatika: Rp 30.000.000 – Rp 35.000.000
  3. Business and Technology Manager ∣ Manajemen, dan Marketing Manager ∣ Pemasaran/Humas: Rp 24.000.000 – Rp 27.000.000
  4. Human Resources Manager ∣ HRD: Rp 20.200.000 – Rp 21.800.000
  5. Sales and Marketing Manager ∣ Penjual/Pengembang Bisnis: Rp 18.000.000 – Rp 21.000.000
  6. Marketing Lead: Rp 18.000.000
  7. IT Assistant Manager: Rp 16.500.000
  8. Senior Account Analyst: 15.500.000
  9. Konstruksi/Bangunan, Training Manager ∣ HRD, Manager-Coorate Finance ∣ Akuntansi/Keuangan, Building Maintenance Supervisor ∣ Konstruksi/Bangunan, Financial Analyst ∣ Akuntansi/Keuangan, dan Operation Coordinator ∣ Lainnya: 15.000.000 –  18.000.000
  10. Selection Head, QC Engine Plant Manager, Coordinator, dan Equipment Engineer Test Engineer: 14.000.000
  11. Regional Sales and Marketing Manager ∣ Penjual/Pengembang Bisnis,  memperoleh 13.000.000 –  16.300.000
  12. Operations Coordinator ∣ Administrasi/Pelayanan Pelanggan, Vendor Management ∣ Administrasi/Pelayanan Pelanggan, dan Senior Analyst ∣ Lainnya,  memperoleh 13.000.000 –  15.000.000
  13. Assistant Manager ∣ Administrasi/Pelayanan Pelanggan,  memperoleh 12.000.000 –  20.600.000
  14. Manager ∣ Manajemen,  memperoleh 12.000.000 –  20.000.000
  15. PPIC ∣ Laboratory/ R&D, Mekanik Otomotif, Warehouse Supervisor, Senior Analyst, dan Senior Staffing Specialist  ∣ Profesional, memperoleh 12.000.000
  16. Administration Manager ∣ Administrasi/Pelayanan Pelanggan, Division Head ∣ Manajemen, Logistic Supervisor ∣ Rantai Pasokan/Logistik, Senior Auditor ∣ Akuntansi/Keuangan, dan Finance Staff ∣ Akuntansi/ Keuangan, memperoleh 11.000.000 –  13.000.000
  17. Senior Engineer, memperoleh 11.000.000
  18. Rantai Pasokan/ Logistik,  memperoleh 10.800.000 –  13.000.000
  19. Software Engineer, Painting Supervisor, IT System Analyst, Assembly Supervisor, IT Business Analyst, Senior Supervisor, IT Business Analyst, Senior Supervisor, dan Customer Relation Manager, memperoleh 10.000.000
  20. Procurement Engineer,  memperoleh 9.750.000
  21. Internal Audit ∣ Akuntansi/Keuangan, Junior Analyst ∣ Lainnya, Account Manager ∣ Penjual/Pengembang Bisnis, Senior Audit ∣ Akuntansi/Keuangan, Project Coordinator ∣ Penjual/Pengembang Bisnis, Data Evaluator ∣ Pelayanan Profesional, dan Senior Account Manager ∣ Penjual/Pengembang Bisnis,  memperoleh 9.000.000 –  11.000.000
  22. Supervisor, memperoleh 8.500.000
  23. QC Supervisor, Process Engineering Supervisor, Area Supervisor, Engineering Supervisor, Area Sales Supervisor, System Analyst, Marketing Staff, Secretary, Engineering, Production Supervisor, dan Staff Accounting,  memperoleh 8.000.000
  24. Staff IT, IT Application Support, Sales and Marketing Executive, Sistem Analyst, NET Developer, Staff Coorate Function, Section Head, Human Resources Specialist, Accounting Staff and Account Payable Staff, mendapat 7.000.000 –  11.000.000
  25. Management Trainee,  mendapat 6.500.000
  26. IT App Development, Staff Marketing, Training Staff, Finance Accounting, Quality Technology Staff, Environment Health & Safety, Asisten Direktur Utama, Branch Service and Operation Small, Quality Control, Executive Technic Civil, Monitoring Analyst, Coorate Legal, dan Auditor,  mendapat Rp 7.000.000
  27. Officer, mendapat 6.000.000
  28. Accounting Analyst, mendapat 5.500.000 –  6.500.000
  29. OJT, mendapat 5.300.000
  30. Pemasaran/Humas,  mendapat 5.000.000 –  27.000.000
  31. HRD,  mendapat 5.0000.000 –  21.800.000
  32. Legal, IT SAP Tester, Faculty Member, Treasury Supervisor, Marketing Communication Executive, Mobile Application Developer, Foreman Production Engineer, Application Support Analyst, Senior Sales Executive, Junior Sales Executive, Internal Auditor, Audit Trainee, dan IT Administrator, mendapat  5.000.000 –  7.000.000
  33. SPV,  mendapat 4.800.000 –  5.200.000
  34. On The Job Training,  mendapat 4.670.000
  35. Group Head, dan Operator,  mendapat 4.000.000
  36. Production Operator, mendapat  3.700.000
  37. Mekanik,  mendapat 3.500.000
  38. Admin/ Customer Service, mendapat 3.500.000
  39. Staff Administrasi Operasional, Admin and HR Executive, Administration, Communication Staff, Administrator, Administration Staff, Project Admin, dan Receptionist,  mendapat 3.000.000 –  5.000.000
  40. Manajemen, mendapat 4.500.000 –  60.000.000
  41. Sales Counter, mendapat 2.500.000
  42. Salesmen,  mendapat 2.000.000
  43. Intern,  mendapat  1.500.000

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *