Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau yang disingkat “IPDN” merupakan salah satu sekolah kedinasan yang ada di Indonesia. IPDN ini berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Mungkin beberapa dari teman-teman pernah mendengar nama sekolah ini. Atau barangkali ada keluarga dari teman-teman yang pernah bersekolah di sekolah tinggi kedinasan yang satu ini. Yap! IPDN kerap kali dikenal dengan kedisplinan dan pembinaan serta Pendidikan yang terbilang cukup keras. Mahasiswa/ mahasiswi yang bersekolah di kampus ini biasanya disebut dengan “Praja”. Tujuan utama dari kampus ini adalah untuk mempersiapkan kader pemerintahan baik di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah.
Faktanya teman-teman. IPDN ini adalah gabungan dari dua buah lembaga pendidikan. Jadi, pada 10 Oktober 2007, keluarlah sebuah Keputusan Presiden No. 87 Tahun 2004. Presiden yang menjabat pada saat itu adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Nah, beliau memutuskan untuk menggabungkan STPD (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) dengan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP). Maka, terbentuklah IPDN ini.
Baca juga: https://kahanan.com/2021/12/12/sandi-kriptografi-sekolah-tinggi-sandi-negara-poltek-ssn-cpns-bssn/
Seperti halnya sekolah kedinasan lainnya. IPDN ini juga memiliki visi dan misi serta asas dari IPDN, yakni:
Visi
“Unggul dala menyiapkan kader pimpinan pemerintahan yang professional, demokratis dan berwawasan kenegarawan”.
Sedangkan misi dari IPDN adalah:
Misi
- Meningkatkan kualitas peserta didik sesuai dengan tuntutan kebutuhan dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan.
- Meningkatkan wawasan budaya dan lingkungan serta meletakan landasan pembentukan watak dan kepribadian.
- Mampu mengamalkan nilai-nilai agama, budi pekerti luhur dan wawasan jiwa kebangsaan
- Penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca juga: https://kahanan.com/2021/12/11/stin-dan-keunggulannya/
Uniknya, tidak seperti beberapa sekolah kedinasan lainnya yang hanya memiliki visi dan misi. Namun, IPDN ini juga memiliki Asas loh. Apa saja asas IPDN. Yuk, cek uraian singkat berikut:
Asas
Asas Pendidikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri merupakan norma-norma yang menjadi pegangan bagi lembaga. Asas-asas itu sebagaimanaa berikut:
- Universal Objektif
- Kepemimpinan olah praja
- Perkembangan individu yang selaras, terdiri dari
- Orientasi masa depan
- Tujuan dan tingkah laku manusia
- Motivasi
- Kegunaan
- Alih ajar
Adapun IPDN memiliki tujuan tersendiri dalam Pendidikan kampusnya, yakni:
Tujuan Pendidikan
IPDN dengan segala sistematisasinya memiliki tujuan yang sangat mulia dalam pendidikannya. Tujuannya adalah membentuk manusia yang cakap dan beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Membentuk manusia yang mempunyai keinsyafan untuk bertanggung jawab terhadap kealngsungan penyelenggaran pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Serta membentuk manusia yang bertanggung jawab dalam memangku jabatan pimpinan pemerintahan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Jadi, apasih yang dipelajari untuk menjadi kader pemerintahan di kampus IPDN ini? Jurusan atau program studi apa saja yang tersedia dan bisa kita pilih?
Nah, IPDN ini memiliki 3 fakultas dengan masing-masing fakultas memiliki beberapa program studi, yaitu:
Fakultas dan Program Studi
- Fakultas Politik dan Pemerintahan, dengan program studi:
- Politik Indonesia Terapan
- Studi Kebijakan Publik
- Pengembangan ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
- Fakultas Manajemen Pemerintahan, dengan program studi:
- Administrasi Pemerintahan Daerah
- Manajemen sumber Daya Manusia Sektor Publik
- Keuangan Publik
- Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintah
- Fakultas Perlindungan Masyarakat, dengan program studi:
- Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik
- Kependudukan dan Catatan Sipil
- Praktik Perpolisian Tata Pamong
Di lingkungan kampus IPDN, terdapat beberapa unit kegiatan praja yang dapat diikuti, yakni:
Unit Kegiatan Praja
- Polisi Praja (Polpra)
- Pasukan Tanda Kehormatan (PATAKA)
- English Community Union (ECU)
- Drumband Gita Abdi Praja
- Pramuka
- Cyber Pamong Management
- Band Khatulistiwa
- Pasukan Inti
- Wapa Manggala (Wahana Praja Mengenal Masyarakat, Gunung dan Alam)
- Paduan Suara Gita Puja Wiyata
- Abdi Praja News
- Forum Kajian Praja (FKP)
Biasanya, teman-teman Ketika berkunjung ke sekolah-sekolah kedinasan tentu akan merasa wow karena pada umumnya kampusnya sangat luas. Sama halnya dengan kampus IPDN ini. Nah, beberapa fasilitas yang tersedia di kampus IPDN pusat (kampus Jatinangor) ini antara lain:
Fasilitas
- Ruang kuliah. Total luas ruang kuliahnya 8.820 meter persegi.
- Perpustakaan dengan luas 400 meter persegi
- Laboratorium dengan luas 800 meter persegi
- lembaga penelitian
- Kegiatan mahasiswa yang mencapai luas 720 meter persegi
- Fasilitas lainnya seperti ruang seminar, asrama mahasiswa yang seluas 39.300 meter persegi. Ruang olahraga dan berbagai ruang lainnya yang menunjang Pendidikan
- Fasilitas khusus seperti komplek perumahan pejabat dan dosen
- Fasilitas umum seperti tempat ibadah, kolam renang dan lainnya
Bagi temen-temen yang tertarik untuk mendaftar ke kampus IPDN, berikut uraian persyaratannya dan beberapa dokumen yang harus disiapkan untuk selanjutnya melakukan pendaftaran
Persyaratan Umum
- Warga Negara Indonesia;
- Usia peserta seleksi minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 September 2021; dan
- Tinggi badan pendaftar bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Persyaratan Administrasi
- Berijazah paling rendah SMA atau MA dan termasuk lulusan paket C
- KTP- elektronik atau Kartu Keluarga (KK)
- Berdomisili minimal 1 tahun di provinsi tempat mendaftar secara sah terhitung pada tanggal awal pendaftaran yang dibuktikan dengan KTP
- Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap stemple basah bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun Ajaran 2020/2021
- Pakta Integritas
- Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP. Surat ini ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota. Dan mengetahui ketua/anggota majelis rakyat papua (MRP)
- Surat keterangan bebas narkoba
- Surat keterangan tidak buta warna
- Alamat email yang aktif
- Pas foto berwarna ukuran foro 4×6 cm
Persyaratan Khusus
- Tidak sedang menjalani/ terancam hukuman pidana tindakan kejahatan
- Tidak menggunakan kacamata/ lensa kontak
- Belum pernah menikah/ kawin dan belum pernah hamil/melahirkan bagi Wanita
- Tidak bertato
- Belum pernah diberhentikan sebagai praja IPDN atau Perguruan Tinggi lainnya dengan tidak hormat
- Tidak bertindik dan tidak memiliki bekas tindik
- Apabila pendaftar dinyatakan lulus maka pendaftar:
- Bersedia mentaati segala peraturan yang berlaku di IPDN
- Siap untuk tidak menikah/kawin selama masa Pendidikan
- Bersedia diangkat menjadi CPNS/PNS dan ditempatkan diseluruh wilayah Negara REpublik Indonesia
- Siap diberhentikan jika melakukan pelanggaran disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam pedoman tata kehidupan praja
- Apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas/dokumen persyarata maka akan dinyatakan gugur
Itulah beberapa persyaratan untuk mendaftar ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Apabila teman-teman merasa mampu memenuhi berbagai persyaratan di atas. Sangat baik tentunya buat teman-teman yang memang ingin menjadi kader pemerintahan untuk segera mendaftar ke kampus ini. Nah tata cara pendaftarannya bisa dicek di laman ini ya https://spcp.ipdn.ac.id/2021/
Semoga uraian ini membantu teman-teman yang sedang mencari informasi. Semoga teman-teman yang memiliki niaty untuk mendaftar agar segera dipermudah dan lulus serta menjadi praja dan lulusan terbaik yang kemudian mampu mengabdi kepada Negara Indonesia.
Enjoy dan salam sukses!