Jago baca arah mata angin? Bisa memprediksi cuaca? Ngerti tentang perubahan iklim?. Atau, senang belajar topografi, lempeng, gunung-gunung. Hhmm, lebih jauh lagi, senang untuk mempelajari tentang perubahan cuaca, hujan, badai, salju dan lain sebagainya?. Well, sekolah ini bisa menjadi salah satu tujuan teman-teman untuk menimba ilmu, lho! Nama sekolahnya, STMKG. Yap. STMKG.

Apasih STMKG itu?

Nah, STMKG itu singkatan teman-teman. Kepanjangannya adalah Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Menariknya, STMKG ini merupakan salah satu sekolah tinggi kedinasan yang ada di Indonesia. Sama halnya seperti PKN STAN dan STIN.

Baca juga: https://kahanan.com/2021/12/10/pkn-stan-ketenaran-dan-rahasia-di-baliknya/

Kalo temen-temen sudah baca 2 artikel di atas, tentu teman-teman tau dong kalo PKN STAN dan STIN berdiri di bawah naungan Lembaga pemerintahan. Sama halnya dengan STMKG ini, sekolah ini berada di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Ga asing dong ya dengan BMKG, dimana lembaga ini yang selalu melaporkan kejadian-kejadian cuaca ekstrim di wilayah pelayanan BMKG Pusat. Lembaga ini juga loh yang melaporakn keadaan cuaca kepada Pusat meteorologi penerbangan jika terjadi sebuah kecelaakan. Keren banget, ya!

Sejarah Berdirinya STMKG

Sama halnya dengan PKN STAN yang awalnya adalah STAN, STMKG ini juga adalah sebuahperubahan nama dari AMG. AMG adalah singkatan dari Akademi Meteorologi dan Geofisika. Pada awalnya, AMG ini sudah berdiri sejak tahun 1955. Saat itu kampusnya berada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Baru pada tahun 1960, AMG dipindahkan ke Jakarta, yang mana kampusnya berada di kantor Lembaga Meteorologi dan Geofisika dan berstatus di bawah Pusat Meteorologi dan Geofisika.

Perubahan nama dari AMG ke STMKG terjadi pada tahun 2014. Pada tahun itu, selain perubahan nama institusi namun juga penetapan bahwa STMKG adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Jurusan yang tersedia di STMKG

Sekolah kedinasan STMKG sama halnya dengan sekolah tinggi lainnya tentu menyediakan jurusan-jurusan yang spesifik. Nah, Seperti namanya, Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Sekolah ini, lengkapnya menyediakan 4 jurusan, yaitu:

• Meteorologi

Di jurusan ini, diharapkan Taruna/ Taruni (sebutan bagi mahasiswa/ mahasiswi di sekolah kedinasan STKMG ataupun beberapa kedinasan lainnya), untuk mampu melakukan pengamatan unsur-unsur meteorologi. Selain itu mereka para lulusannya dituntut untuk mampu melakukan pengolahan dan Analisa meteorologi. Sehingga, ilmu yang diserap di bangku sekolah kedinasan ini dapat diterapkan dan berguna bagi masyarakat. Salah satu contoh konkritnya adalah dengan analisa meteorologi yang kemudian menjadi bahan pelaporan perubahan iklim/ cuaca. Dan untuk pelaporan dalam keselamatan penerbangan.

• Klimatologi

Sama halnya dengan meteorologi. Para lulusan dari jurusan klimatologi diharapkan mampu dan cakap dalam menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan, yang mana berupa pengamatan unsur-unsur klimatologi serta analisis klimatologi. Dengan hasil pengetahuan dan pengamatan dari lulusan jurusan ini, maka masyarakat akan mendapatkan info tentang pengaruh perubahan iklim, cuaca dan lainnya yang sangat penting sebagai antisipasi seperti banjir, badai, dan sebagainya.

• Geofisika

Di jurusan Geofisika ini, akan dipelajari tentang pengamatan unsur-unsur geofisika. Dididik agar mampu melakukan pengolahan dan Analisa dalam geofisika secara spesifik. Para lulusannya tentu sangat diharapkan untuk menjadi seorang ahli geofisika yang dapat memberikan analisa dalam pengamatan-pengamatan yang terjadi di alam untuk kemashlahatan masyarakat.

• Instrumentasi

Jurusan yang satu ini sedikit berbeda dengan ke-3 jurusan di atas. Ketika ke-3 jurusan di atas lebih mengacu pada ilmu pengamatan dan Analisa. Maka, di jurusan ini lebih berfokus pada pelayanan jasa di bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika. Dimana jurusan ini tentunya sangat membutuhkan kemampuan dalam menggunakan instrument/alat-alat yang berhubungang dengan ke-3 jurusan lainnya, yakni jurusan meteorologi, klimatologi dan geofisika.

Fasilitas yang didapatkan selama bersekolah di STMKG

Bagi temen-temen yang mungkin berminat untuk mendaftar di sekolah kedinasan yang satu ini. Jika teman-teman berhasil diterima, maka teman-teman akan mendapatkan fasilitas sarana-prasarana yang disediakan oleh STMKG untuk menunjang pembelajaran dan perkuliahan.

Adapun beberapa fasilitas yang akan teman-teman dapatkan adalah:

1. Ruang Kelas
2. Sarana Olahraga
3. Laboratorium-laboratorium
4. Klinik Kesehatan

Jika teman-teman tertarik dan berniat untuk mendaftar sekolah kedinasan STMKG ini.

Berikut ulasan tentang beberapa persyaratannya baik yang umum maupun akademik.

Persyaratan umum

1. Memiliki Status Warga Negara Indonesia
2. Berusia tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun
3. Bebas narkoba dengan dibuktikan tes Kesehatan
4. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lainnya
5. Tinggi badan minimal 160 cm (Pria) dan 155 cm (Wanita)
6. Tidak buta warna
7. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama Pendidikan
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sejak dinyatakan lulus dan bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Persyaratan Akademik

1. Dinyatakan lulus SMA atau Pendidikan setara lainnya untuk semua jurusan
2. Menyertakan Ijazah atau surat keterangan lulus bagi yang belum mendapatkan ijazah
3. Nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa inggris masing-masing minimal 70 skala 100

Nah, selain adanya persyaratan umum dan persyaratan akademik. Untuk masuk ke sekolah kedinasan STMKG ini dibutuhkan beberapa tahap seleksi, loh.

Beberapa tahapan seleksi yang harus teman-teman selesaikan dengan baik hingga pada akhirnya dinyatakan lulus. Dimana kemudian teman-teman akan menjadi mahasiswa/ mahasiswi atau taruna/ taruni untuk Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ini adalah sebagai berikut:

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk mata pelajaran Fisika, Matematika dan Bahasa Inggris
3. Tes Kebugaran, tes kesehatan dan terakhir adalah tes wawancara

Salah satu hal yang paling penting untuk temen-temen ketahui adalah,setaip tahapan di atas bersifat system gugur. Jadi, jika temen-temen tidak bisa lulus di tahap pertama, yakni seleksi kompetensi dasar maka, temen-temen tidak bisa melanjutkan tahap kedua. Dan begitu untuk selanjutnya. Maka, harus diperhatikan bahwa teman-teman memiliki kesiapan yang baik dan matang untuk menyelesaikan setiap seleksi dengan baik hingga ke tahap akhir yaitu tahap interview.

Jika teman-teman memiliki tekad yang kuat untuk mendaftar dan lulus, maka yang harus dilakukan adalah memulai untuk mempersiapkannya sedini mungkin.

Untuk pemeriksaan pendaftaran STMKG dapat dilakukan dengan mengakses laman PTB STMKG.

Jika teman-teman berniat untuk mengecek gedung STMKG ini sendiri beralamat di kompleks BMKG, jalan Perhubungan I no 5, kelurahan Pondok Betung, kecamatan Pondok aren, kota Tangerang Selatan, Banten.

Semoga uraian ini bermanfaat bagi siapa saja, khususnya untuk para lulusan SMA yang ingin melanjutkan studynya ke sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.

Semoga sukses!